Yang Sering Berkunjung

Cari Blog Ini

Entri Populer

Kamis, 25 Juli 2013

jodoh pasti bertemu

Andai engkau tahu betapa ku mencinta
Selalu menjadikanmu isi dalam doaku
Ku tahu tak mudah menjadi yang kau pinta
Ku pasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnya

Jika aku bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu

Andai engkau tahu betapa ku mencinta
Selalu menjadikanmu isi dalam doaku
Ku tahu tak mudah menjadi yang kau pinta
Ku pasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnya

Jika aku bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu

Jika aku (jika aku) bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu

(jika aku bukan jalanmu)
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu

" Memilih Setia "

T'lah banyak cara Tuhan menghadirkan cintaMungkin engkau adalah salah-satunyaNamun engkau datang di saat yang tidak tepatCintaku telah dimiliki…

Inilah akhirnya harus kuakhiriSebelum cintamu semakin dalamMaafkan diriku memilih setiaWalaupun ku tahu cintamu lebih besar darinya

Maafkanlah diriku tak bisa bersamamuWalau besar dan tulusnya rasa cintamuTak mungkin untuk membagi cinta tulusmuDan aku memilih setia…

Inilah akhirnya, harus aku kuakhiriSebelum cintamu semakin dalamMaafkan diriku memilih setiaWalaupun ku tahu cintamu lebih besar darinya

Seribu kali logika ku untuk menolakTapi ku tak bisa bohongi hati kecilkuBila saja diriku ini masih sendiriPasti ku memilih dan memilih mu

Inilah akhirnya, harus aku kuakhiriSebelum cintamu semakin dalamMaafkan diriku memilih setiaWalaupun ku tahu cintamuWalaupun ku tahu cintamu lebih besar darinya

Kamis, 27 Juni 2013

Tier Level pada Data Center Menurut TIA 942 (Telecommunication Industry Association)

DATA CENTER
Definisi Data Center
ü  . . . komponen penting dari infrastruktur yang mendukung Internet dan perdagangan digital Juga sektor komunikasi elektronik. Pertumbuhan sektor-sektor ini memerlukan infrastruktur yang handal karena. gangguan dalam layanan digital dapat memiliki konsekuensi ekonomi yang signifikan.
ü  Data Center adalah repositori terpusat, baik fisik maupun virtual, untuk manajemen penyebaran penyimpanan data dan informasi berkaitan dengan yang dikelola sesuai dengan keperluan  atau kepentingan suatu organisasi atau perusahaan.
Sekilas tentang Data Center
Hampir, setiap perusahaan memiliki satu atau lebih Data Center.
Beberapa telah berevolusi dengan cepat untuk mengakomodasi lingkungan aplikasi enterprise dengan memanfaatkan beragam platform sistem operasi atau perangkat keras.
Evolusi telah menghasilkan lingkungan yang kompleks dan berbeda yang mahal untuk dikelola dan dipelihara.

Enterprise Data Center

Bagan 1. Enterprise Data Center
Gambar menyajikan blok bangunan berbeda yang digunakan dalam jaringan perusahaan yang khusus dan menggambarkan lokasi Data Center dalam arsitektur tersebut.

Blok bangunan dari  jaringan perusahaan yang khusus ini,  yaitu:
   ü  Jaringan Komputer Lokal
   ü  WAN
   ü  Remote akses
   ü  Internet server farm
   ü  Extranet server farm
   ü  Intranet server farm
Contoh aplikasi enterprise, diantaranya:
ü  Customer Relationship Management (CRM)
ü  Enterprise Resource Planning (ERP)
ü  Supply Chain Management (SCM)
ü  Sales Force Automation (SFA)
ü  Order Processing (OP)
ü  Electronic Commerce (E-Commerce)
Fungsi Data Center
Berdasarkan fungsinya, data center dibagi menjadi 2  (dua) kategori umum yaitu:
1.       Internet Data Center: hanya untuk mendukung aplikasi terkait dengan Internet saja, biasanya dibangun dan dioperasikan oleh service provider atau perusahaan yang memiliki model bisnis berdasarkan pada Internet commerce.
2.       Corporate/Enterprise Data Center : mendukung semua fungsi yang memungkinkan berbagai model bisnis berjalan pada layanan Internet, intranet, dan keduanya.

Tujuan Data Center
Manfaat yang diberikan oleh Data Center termasuk  di dalamnya tujuan yang berorientasi bisnis tradisional seperti:
ü  Mendukungan untuk operasi bisnis sepanjang waktu (ketahanan) dan
ü  Menurunkan total biaya operasi dan pemeliharaan yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi bisnis (total biaya kepemilikan).
ü  Waktu Development yang lebih cepat
ü  Konsolidasi Sumberdaya Komputasi
 Tujuan-tujuan bisnis tersebut menghasilkan sejumlah inisiatif teknologi informasi (TI), antara lain :
ü  Keberlanjutan Usaha (Bussiness Continuity)
ü  Peningkatan keamanan Data Center
ü  Aplikasi, server, dan konsolidasi Data Center
ü  Integrasi aplikasi.
       Apakah client/server dan multitier (n-tier), atau layanan web yang terhubung  dengan aplikasinya
ü  Konsolidasi tempat penyimpanan (storage)
Kriteria Perancangan Data Center
ü  Ketersediaan  (Availability)
ü  Skalabilitas  (Scalability)
ü  Keamanan  (Security)
ü  Kinerja (Performance)
ü  Pengelolaan (Manageability)
Komponen Utama Data Center
ü  Kapasitas Catu Daya (power capacity)
ü  Kapasitas Pendingin (cooling capacity)
ü  Pengkabelan (cabling)
ü  Pengaturan Suhu dan Kelembaban (temperature and humidity control)
ü  Sistem pengaman kebakaran (fire and smoke system)
ü  Keamanan Fisik (physical security)
ü  Penataan ruang rak dan lantai (rack space and raised floor)

Tier Level pada Data Center
Aspek Penilaian Tier Level Data Center
ü  Aspek Umum pada Data Center
ü  Telekomunikasi
ü  Arsitektural dan Struktur
ü  Elektrik
ü  Mekanikal

Jumlah Tingkatan
Menurut TIA 942 (Telecommunication Industry Association).
ü  Terdapat 4 (empat) tingkatan/tier dalam perancangan data center yang setiap tier-nya menawarkan tingkat availabilitas yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan suatu data center.
ü  Sesuai standarisasi, tier level yang elegible adalah tier level terendah dari setiap aspek; namun di lapangan lebih populer penggunaan aspek umum, sebagaimana Tabel dibawah ini

Tier Untuk Aspek Umum Pada Data Center
ü  Tier 1 (Basic)
ü  Tier 2 (Redundant Components)
ü  Tier 3 (Concurently Maintainable)
ü  Tier 4 (Fault Tolerance)
Tabel 1, Tabel Kriteria Tier Data Center menurut TIA 942 (Telecommunication Industry Association).
 Interaksi Aplikasi Client/Server dan n- Tier

Bagan 2: (a) Client Server; (b) n-tier

Istilah Tier Pada Implementasi Aplikasi
Client-Server dan n-Tier Pada Implementasi Aplikasi
ü  Perubahan yang paling mendasar  thick client dan single-server model dimulai ketika aplikasi berbasis web pertama kali muncul. Aplikasi berbasis web bergantung pada standar antarmuka dan format pesan dimana aplikasi lebih mudah untuk berbagi.
ü  HTML dan HTTP menyediakan kerangka kerja standar yang memungkinkan klien umum seperti browser web untuk berkomunikasi dengan aplikasi umum selama mereka menggunakan Web Server  untuk fungsi presentasi.
ü  HTML menggambarkan bagaimana client harus membuat data; HTTP adalah protokol transport  yang digunakan untuk membawa data HTML;
ü  Microsoft Internet Explorer, FireFox, Chrome, Opera adalah contoh Clien (Web Browser);
ü   Apache web Server, Websphere,Bealogic, Glashfish , dan Microsoft Internet Information Server (IIS) adalah contoh dari Web Server.
ü  Migrasi dari klasik client/server ke arsitektur berbasis web menggambarkan penggunaan thin client (web browser), web server, server aplikasi, dan database server.
ü  Web Browser berinteraksi dengan Web Server dan server aplikasi, dan web server berinteraksi dengan server aplikasi dan database server.
ü  Perbedaan fungsi ini  didukung oleh server disebut sebagai tier, yang selain untuk klien tier, juga sesuai dengan model n-tier.



Model N-Tier 

Bagan 3. Contoh N-Tier

ü  Model n-tier menggunakan thin client dan web browser untuk mengakses data dalam berbagai cara. Sisi server model n-tier ini dibagi menjadi area fungsional yang berbeda termasuk web, aplikasi, dan database server.
ü  Model n-tier tergantung pada arsitektur web standar dimana format web browser merepresentasikan informasi yang diterima dari Web Server . Sisi server dalam arsitektur web terdiri dari beberapa server dan berbeda yang secara fungsional terpisah.
ü  Model n-tier dapat berupa client dan web server, atau client, web server, dan server aplikasi; atau client, web, aplikasi, dan server database.
ü  Model ini lebih terukur dan dikelola, dan meskipun lebih kompleks dibandingkan dengan model client/ server klasik, memungkinkan lingkungan aplikasi untuk berkembang ke arah lingkungan komputasi terdistribusi.
ü  Model n-tier menandai langkah penting dalam evolusi dari komputasi terdistribusi.




Jumat, 21 Juni 2013

Beasiswa LPDP, Beasiswa Calon Pemimpin Bangsa”: Info & Tips seorang Reviewer

Apakah kamu pengin sekolah S2 atau S3 di Dalam Negeri atau malah ke Luar Negeri 100% GRATIS plus Dapet Tunjangan Hidup Bulanan & Penelitian? 
Apakah kamu kekurangan dana untuk menyelesaikan Tesis S2 kamu atau Disertasi S3 kamu (dalam negeri maupun luar negeri)?

Apakah kamu salah satu anak bangsa yang berada di daerah terpencil/tertinggal/perbatasan dan punya tekad kuat untuk S2/S3 di dalam/luar negeri?

Apakah kamu salah satu anak bangsa yang pernah punya prestasi di bidang Olimpiade Sains dan Teknologi, olah raga dan seni/ budaya di tingkat Nasional/ Internasional dan punya tekad kuat untuk S2/S3 di dalam/luar negeri?

Kalau kamu salah satu diantaranya, atau Bapak/Ibu memiliki mahasiswa atau kenalan/keluarga yang termasuk diantaranya, Alhamdulillaaah kini makin banyak saja berbagai beasiswa disediakan oleh pemerintah kita, salah satu yang terbaru yakni Beasiswa LPDP (www.lpdp.depkeu.go.id) , sebuah beasiswa prestisius dengan berbagai keistimewaannya.

KEISTIMEWAAN BEASISWA LPDP
  • Beasiswa ini dapat di-apply siapa saja: tidak harus PNS, tidak harus dosen, tidak harus punya pengalaman kerja, bahkan termasuk kamu yang masih menganggur belum bekerja. Beasiswa inipun dapat di-apply dari mana saja: dapat dari Indonesia maupun kamu yang mungkin saat ini masih tinggal di luar negeri. Beasiswa inipun dapat di-apply Kapan Saja: sepanjang tahun, jika kamu lolos administrasi maka akan diproses di seleksi wawancara terdekat; jika kamu belum berhasil kamu masih bisa mencoba lagi, mencoba lagi, mencoba lagi kapan saja sambil memperbaiki kekurangan kamu.
  • Beasiswa  ini membayar berapapun besar SPP sekolah kamu! Bahkan beasiswa ini telah membuktikan diri membayarkan biaya SPP seorang penerima beasiswa yang memilih bersekolah di Naval Academy USA yang mewajibkan pembayaran SPP 100% dibayar di muka hingga lebih dari Rp 3 milyar
  • Beasiswa ini menjamin pembayaran SPP (langsung di bayar ke university) dan pengiriman Living Alowance TEPAT WAKTU (langsung ke rekening student) dengan besar sesuai dengan apapun kondisi standar hidup di negara bersangkutan!
  • Beasiswa ini menyediakan Program Pembekalan Nasionalisme & Kepemimpinan sebelum penerima beasiswa melaksanakan studinya dengan melibatkan tokoh-tokoh nasional dan bekerja-sama dengan TNI, bahkan untuk angkatan I & II ini penerima beasiswa akan melakukan program pembekalan di atas kapal perang TNI AL!!
  • Beasiswa LPDP ini khusus berasal dari Dana Abadi Pendidikan, bagian dari dana 20% alokasi pendidikan RAPBN negara kita yang disisihkan dan diinvestasikan. Hasil investasi inilah yang secara flexibel siap dimanfaatkan untuk beasiswa & penelitian di Indonesia, dengan Dana Pokok Investasi yang senantiasa bertambah setiap tahunnya. Saya katakan flexibel karena dana pendidikan ini 100% dikelola LPDP, dan terbebas dari dinamika politik & birokrasi yang seringkali membuat beasiswa terhenti atau terlambat diterima penerima beasiswa.
  • Bagi saya beasiswa LPDP ini istimewa, mirip & berpotensi menyamai beasiswa Australia Leadership Award (ALA) yang pernah saya terima untuk S3 saya, sebuah beasiswa prestius dari pemerintah Australia khusus untuk calon-calon pemimpin Asia Pasifik 5-10 tahun ke depan, atau beasiswa Fulbright Amerika. Beasiswa LPDP inipun menaruh perhatian lebih pada anak-anak bangsa di seluruh pelosok Indonesia yang memiliki potensi-potensi kepemimpinan dan tekad membawa perubahan bagi daerah dan Indonesia ke depan.
  • Tidak Ada Batasan Jumlah (Quota) Penerima Beasiswa. Menariknya, beasiswa LPDP ini tidak mengenal Kuota alias Tidak Ada Persaingan antar Peserta! Bisa dikatakan setiap peserta hanya bersaing dengan dirinya sendiri, hanya memastikan apakah ia benar-benar telah memenuhi kualifikasi yang dicari ama LPDP. Jika ya maka pasti dapet, nggak perduli berapapun jumlah pelamar jika cocok semua ya dikasih semua. Untuk beasiswa Master & Doktor, berapapun biaya SPP Studinya jika memang cocok sesuai kualifikasi LPDP ya pasti diterima dan dibayarin semuanya!
Apa itu Beasiswa LPDP?
LPDP adalah singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, sebuah Badan Layanan Umum (BLU) yang berada di bawah Kementrian Keuangan untuk mengelola Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN). Lembaga ini berdiri pada tanggal 30 Januari 2012 berdasar Keputusan Menteri Keuangan No. 18/KMK.05/2012.
DPPN merupakan penyisihan anggaran pendidikan setiap tahun yang diinvestasikan. Dana ini digalang sejak 2010 lalu atas inisiatif Menteri Keuangan yang dijabat oleh Sri Mulyani Indrawati. Saat ini total DPPN mencapai Rp 16 triliun, sebuah angka fantastis menunjukkan keseriusan pemerintah untuk menyekolahkan anak-anak bangsa. Alokasi dana LPDP meliputi 3 hal: Program beasiswa, program pendanaan riset, dan program dana cadangan pendidikan seperti renovasi fasilitas pendidikan yang rusak karena bencana alam, dll.

Jenis Beasiswa yang Disediakan?
 Ada 3 jenis beasiswa LPDP yang disediakan:
1. Beasiswa Pendidikan Magister & Doktor (untuk dalam maupun luar negeri)
2. Beasiswa Tesis & Disertasi (untuk studi di dalam maupun luar negeri)
3. Beasiswa Afirmasi: yakni program beasiswa yang ditujukan kepada kelompok masyarakat yang mempunyai prestasi akademik jenjang Sarjana/ Magister yang berasal dari daerah perbatasan dan daerah tertinggal; dan kelompok masyarakat yang telah berjasa membawa nama Bangsa Indonesia dalam bidang Olimpiade Sains dan Teknologi, olah raga dan seni/ budaya di tingkat Nasional/ Internasional

SYARAT PELAMAR BEASISWA LPDP
 I. Persyaratan Umum
  1. Warga Negara Indonesia;
  2. Lulusan program studi dari perguruan tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau perguruan tinggi di luar negeri yang berkategori baik sesuai daftar pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
  3. Mempunyai jiwa kepemimpinan;
  4. Aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan;
  5. Menandatangani Surat Pernyataan tidak pernah terlibat tindakan melanggar hukum;
  6. Menandatangani Surat Pernyataan tidak pernah terlibat dalam tindak pelanggaran kode etik akademik;
  7. Menandatangani Surat Pernyataan mengabdi pada kepentingan bangsa Indonesia;
  8. Menandatangani Surat Pernyataan tidak menerima beasiswa dari sumber lain;
  9. Mendapatkan Surat Tugas Belajar dari atasan bagi yang sedang bekerja;
  10. Mendapatkan Surat Keterangan dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak sedang bekerja; (boleh siapa saja, termasuk Pak Lurah, dll)
  11. Memilih program studi dan/atau perguruan tinggi yang disetujui oleh LPDP;
  12. Mengupload Essay dengan tema:
    1. Peranku bagi Indonesia
    2. Sukses terbesar dalam hidupku
  13. Rencana Studi untuk program Magister
  14. Proposal Penelitian untuk program Doktor

II. Persyaratan Khusus

  1. Usia maksimum bagi pelamar beasiswa pada saat penutupan pendaftaran adalah:
    1. 35 (tiga puluh lima) tahun untuk program Magister, 37 tahun untuk Beasiswa Tesis.
    2. 40 (empat puluh) tahun untuk program Doktor, 44 tahun untuk Beasiswa Disertasi.
  2. Telah menyelesaikan dan memperoleh gelar akademik:
    1. Sarjana/DIV untuk pelamar program Magister dengan IPK 3,00 pada skala 4
    2. Magister untuk pelamar program Doktor dengan IPK 3,25 pada skala 4
  3. Kemampuan penguasaan bahasa Inggris:
    1. TOEFL ITP 500 untuk studi pada program Magister/Doktor di perguruan tinggi dalam negeri;
    2. TOEFL ITP 550 untuk studi pada program Magister/Doktor di perguruan tinggi luar negeri atau memiliki letter of acceptance (LOA) dari Perguruan Tinggi Luar Negeri;
    3. untuk pelamar yang memilih program studi Magister atau Doktor luar negeri yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar akademiknya, dapat menyesuaikan dengan persyaratan kemampuan berbahasa asing yang berlaku di perguruan tinggi tersebut.
  4. Lama Masa Studi Program Pilihan:
    1. maksimal 2 (dua) tahun untuk program Magister
    2. maksimal 4 (empat) tahun untuk program Doktor

Persyaratan Penerima Beasiswa Tesis/Disertasi

    1. Mahasiswa program magister/doktor yang sudah menyelesaikan seluruh mata kuliah;
    2. Judul penelitian dan bidang kajian yaitu teknik, sains, pertanian, akuntansi dan ekonomi, hukum dan agama;
    3. Pelamar harus mengupload dokumen-dokumen dan mengisi formulir pendaftaran sebagai berikut:a. Transkrip nilai akhir seluruh mata kuliah;b. Proposal tesis dan/atau disertasi yang sudah disetujui oleh pembimbing atau promotor;c. Surat Keterangan Lulus Seminar Proposal;d. Surat Pernyataan tidak sedang dan tidak akan menerima bantuan beasiswa tesis dan disertasi dari sumber lain baik dalam negeri maupun luar negeri;e. Rencana Anggaran Belanja sesuai dengan satuan biaya yang berlaku;
      f. Essay maksimal 3 halaman (A4) tentang peranan penerima beasiswa dalam upayanya:
                      - meningkatkan daya saing/nilai tambah produk dan/atau jasa nasional, dan/atau;
                      - menyelesaikan permasalahn masyarakat dan bangsa, dan/atau
                      - memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.


PROGRAM STUDI SASARAN BEASISWA LPDP:
Teknik, Sains, Pertanian, Akuntansi/Keuangan, Hukum, Agama, Kedokteran, Ekonomi, dan Bidang Lain (Sosial, Ekonomi dan Budaya);

Perguruan Tinggi (PT) TUJUAN STUDI yang diPrioritaskan Beasisw LPDP:
  • PT dalam Negeri adalah Terakreditasi A oleh BAN-PT (Prodi dan Institusi), atau PT yang masuk daftar 500 terbaik dunia;
  • PT Luar Negeri adalah yang masuk dalam 300 besar dunia, dan/atau program studi yang terakreditasi oleh profesi masing-masing (Luar Negeri)

TAHAPAN BEASISWA
 Tahapan I: Penilaian Kelengkapan Administrasi
 Dalam tahapan ini, data isian & file dokumen kamu akan diperiksa LPDP terkait
  1. Kelengkapan dokumen
  2. Pemastian informasi kepada peserta (lengkap atau tidak lengkap)
  3. Memenuhi syarat/tidak
 Dokumen aplikasi yang lengkap & memenuhi syarat selanjutnya di distribusikan ke reviewer secara  online untuk di nilai

Tahapan II: Penilaian Dokumen
Dalam tahapan ini, isian form dan file dokumen yang telah kamu isi & upload di sistem online LPDP akan dinilai oleh Reviewer LPDP melalui sistem online dengan komponen penilaian meliputi:
  • Akreditasi Program Studi oleh BAN-PT (mengingat belum meratanya kualitas PT di Jawa dan di luar Jawa, penilaian dalam poin ini bersifat relatif).
  • Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) peserta.
  • Skor TOEFL (atau skor lainnya yang setara), termasuk lembaga yang mengeluarkan skor TOEFL. Untuk beasiswa studi Magister/Doktor, skor TOEFL ini tidak lagi menjadi pertimbangan apabila pelamar telah dapat menunjukkan Surat Penerimaan (Letter of Acceptance/Offer) dari universitas tujuan.
  • Kepemimpinan
  • Potensi Untuk Berkembang/ Maju
  • Kegiatan Sosial Masyarakat
  • Idealisme  dan Nasionalisme
Semua pelamar yang nilainya memenuhi nilai minimum, pasti akan diundang LPDP untuk mengikuti tahap ke seleksi wawancara. Pengumuman disampaikan di website lpdp dan email pemberitahuan langsung ke peserta, jadi jangan males untuk ngecheck email dan update website LPDP pada tanggal pengumuman seleksi ya!
Tahapan III: Tahapan Seleksi Wawancara 
Setiap Peserta akan diwawancara oleh 2 orang Interviewer dari Bidang Keilmuan terkait (rata-rata bergelar profesor, minimal bergelar Dr) dan 1 orang Psikolog. Tujuan dari session  interview ini adalah mengkonfirmasi secara detail data diri dan rencana studi kamu termasuk value-value yang kamu ceritakan dalam tulisan essay kamu.

Kedua interviewer dari Bidang Keilmuan terkait biasanya akan menggali lebih dalam rencana studi, detail proposal penelitian, hingga penguasaan ilmu terkait dengan rencana studi/penelitian yang kamu mintai dana. Sedangkan psikolog focus melihat aspek kejiwaan, kepribadian, dan potensi-potensi yang kamu miliki untuk berhasil dalam studi/penelitian dan menjadi agen perubahan seusai studi/penelitian. Lewat pertanyaan-pertanyaan yang saling mengkonfirmasi dari ketiga Interviewers dan file data yang telah dimilikinya, umumnya kelebihan-kelebihan dan kekurangan dari pelamar biasanya dapat kami ketahui. Pun, beberapa pelamar yang berbohong, berpura-pura, hingga memalsukan data biasanya akan dapat kami ketahui :)
Nilai dari ketiga interviewer akan dihitung dan dikonfirmasikan dengan nilai dokumen aplikasi.
Proses wawancara ini umumnya dilakukan dengan cara Tatap Muka Langsung atau apabila pelamar sedang berada di luar negeri dilakukan Teleconference.

Di bawah ini bagan mekanisme proses seleksi beasiswa Magister & Doktor (Klik Gambar untuk memperbesar)
LPDP_mekanisme




TIPS LOLOS BEASISWA LPDP:
  1. Pastikan kamu memenuhi & mengirimkan semua syarat & berkas administrasi yang diminta. Jika terdapat syarat yang belum terpenuhi, usahakan mencari/memenuhinya terlebih dahulu. Untuk syarat nilai TOEFL, jika kamu benar-benar mentok nggak bisa mencapai angka 550 maka beberapa alternatif strategi adalah mencari program studi di negara Non-English speaking countries dan/atau mencari Letter of Acceptance -nya dahulu :) Usahakan memilih Bidang Studi & Perguruan Tinggi tujuan yang diutamakan oleh LPDP (dapat kamu temukan di sistem pendaftaran online LPDP).
  2. Gali dan kembangkan pengalaman kerja, organisasi, maupun karakter-karakter diri kamu yang mampu membuktikan jiwa/potensi kepemimpinan kamu, pada level apapun. Jangan remehkan pengalaman berorganisasi kamu di kampung, OSIS, atau bisnis keluarga kamu. Sesederhana apapun pengalaman kamu dan sekecil apapun lingkup lingkungan kamu, tuliskan dan yakinkan bahwa kamu adalah seorang “Pemimpin”.
  3. Gali dan ajukan topik-topik penelitian atau rencana studi yang strategis bagi kepentingan orang banyak (bukan hanya sekedar kepentingan ambisi studi pribadi kamu), inovatifimplementatif, bahkan usahakan gali sisi kepentingan penelitian atau rencana studi kamu bagi kepentingan nasional Indonesia.
  4. Jangan sekali-kali berbohong atau memalsukan data, karena kepribadian kamu khususnya integritas diri kamu juga faktor utama penentu Interviewer meloloskan aplikasi beasiswa kamu.
  5. Untuk beasiswa Tesis/Disertasi buatlah Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang detail, jelas, & masuk akal (jangan model ‘glondongan’). Semua item rencana pengeluaran harus dapat dijelaskan. Biasanya kami, para Interviewer akan menanyakan setiap item dan diberikan kewenangan mengusulkan berapa usulan total bantuan dana sebenarnya berdasarkan penjelasan dari dari pelamar. Total besar dana yang diminta juga tidak boleh melebihi batas, silahkan lihat di sistem aplikasi online LPDP tentang besar maksimal anggaran, yang jelas dibedakan antara penelitian Lab dan non-Lab.
  6. Jangan lupa ikhtiar Non-Fisik: Shodaqoh, sholat, doa, dll. Kalau mau coba doa-doa atau amalan makbul beasiswa bisa juga baca buku saya :)   “Step-by-Step Sukses Meraih Beasiswa dengan IPK Rendah”
Demikian sekedar meneruskan info & tips memperoleh beasiswa LPDP, dengan harapan semakin banyak anak-anak bangsa yang mampu mewujudkan cita-cita pendidikannya, mampu menyelesaikan penelitiannya, dan mampu menjadi agent of change pembangunan di seluruh pelosok tanah air.
Mohon bantuan sebarkan informasi beasiswa ini ke teman, kerabat, mahasiswa, dan lingkungan anda dan Kunjungi Website Resmi Beasiswa LPDP untuk info terbaru: (www.lpdp.depkeu.go.id)
Silahkan baca & explore website Motivasi Beasiswa untuk Memotivasi Diri & Memperoleh lebih banyak lagi Tips memperoleh berbagai beasiswa langsung dari penerima-penerima beasiswa seluruh dunia.

Mari bergabung dengan Facebook Group ‘Motivasi Beasiswa’ untuk berkumpul & meng-update informasi beasiswa terbaru: http://www.facebook.com/groups/motivasibeasiswa/
Informasi Lebih lengkap tentang Step-Step Memperoleh Beasiswa dapat dibaca di Facebook Page “Strategi 14 Langkah (Sambel) Beasiswa” di http://www.facebook.com/sambelbeasiswa
Ingatlah selalu: “Beasiswamu adalah Hutangmu kepada Rakyat Indonesia, karena dengan rupiah demi rupiah pajak Rakyatlah Engkau disekolahkan!”
(* Ditulis oleh Tony D Susanto, Ph.D.; Penulis adalah Reviewer & Interviewer Beasiswa LPDP, BPPDN DIKTI, dan AIYEP-Australia; Motivator Beasiswa – follow Twitter @tonydwisusanto, Pendiri & Koordinator komunitas Motivasi Beasiswa; Penulis Buku “Step-by-Step Sukses Meraih Beasiswa dengan IPK Rendah” dan Editor Buku “Kumpulan Kisah Inspiratif dan Tips Meraih Beasiswa dari Penerima Beasiswa Seluruh Dunia”; Dosen ITS Surabaya; dan Peneliti eGovernment & IT Governance)

Selasa, 29 Januari 2013

Produktif dengan Motivasi 3.0-nya Daniel H. Pink


Daniel Pink adalah pengarang dari beberapa buku best-seller yang provokatif. Bukunya yang terbaru adalah Drive: The Surprising Truth About What Motivates Us, yang menggunakan riset sains perilaku selama 40 tahun terakhir untuk membalik cara pandang konvensional tentang motivasi. Jika Anda ingin betul-betul bisa produktif dan menjadi luar biasa, mari kita cermati apa yang Daniel Pink katakan tentang apa yang sesungguhnya memotivasi kita.
Dalam bukunya ini, Dan Pink mengingatkan tentang Motivation 1.0 yang berbasis pada insting untuk bertahan hidup. Pada model motivasi ini, kebanyakannya berbentuk motivasi biologis; kita makan manakala lapar, minum manakala haus, dan nlakukan hubungan seks manakala sedang “pusing”. Tapi manusia tidaklah sebatas itu. Kita juga punya penggerak lain yang mana berbentuk imbalan (rewards) dan hukuman (punishment), khususnya dari lingkungan eksternal kita. Ini adalah Motivation 2.0 yang sering disebut sebagai konsep motivator carrots and sticks, di mana manusia seperti dianggap sebagaimana makhluk yang lebih cerdas dan lebih tercerahkan ketimbang kuda yang tergerak hanya dari keinginan mengejar wortel dan menghindar dari pecutan. Dan cara pandang ini lah yang telah marak berkembang semenjak dulu.

Kiat Produktivitas #19: Produktif dengan Motivasi 3.0-nya Daniel H. Pink
Dasar-dasar ilmu manajemen mengatakan bahwa cara untuk membuat manusia bisa bekerja lebih baik adalah dengan memberikan imbalan (rewards) atau hukuman (punishment); bahwa manakala wortel dan pecutnya dihilangkan, manusia tidak akan bisa berbuat banyak. Dan ternyata itu tidaklah benar, setidaknya bila berdasarkan hasil penelitian sains perilaku selama 40 tahun belakangan ini.
Nyatanya, sistem operasi yang bekerja di kisaran konsep carrots & sticks sudah tidak lagi kompatibel dengan bagaimana kita hidup dan bekerja. Sebagai contoh kasus sofware open-source, di mana orang-orang tekun & pintar dari seluruh dunia bekerja bersama selama minimal 20 jam per minggu tanpa dibayar. Hebohnya lagi, mereka lantas memberikan hasil kerja mereka secara gratis ke seluruh dunia. Menariknya, mereka itu bukanlah pengangguran, mereka sudah bekerja dengan bayaran yang baik. Lantas secara intelektual dan teknikal, tingkat kesulitan dalam mengerjakan Linux itu sama tingginya, atau malah bisa jadi lebih tinggi daripada pekerjaan asli mereka. Motivation 2.0 akan mengatakan bahwa hal semacam itu tidaklah memungkinkan. Namun, sampai saat ini terbukti begitu banyak server korporat menggunakan Linux, Wikipedia telah menjadi ensiklopedia paling terkenal di seluruh dunia, dan banyak orang nge-Blog, membuat tulisan berkualitas, tanpa ada imbalan ekonomi yang jelas.
Kiat Produktivitas #19: Produktif dengan Motivasi 3.0-nya Daniel H. Pink
Apa yang ditunjukkan dari penelitian oleh para profesor dari Carnegie Mellon, MIT dan University of Chicago adalah: untuk kerjaan (task) yang sederhana dan apa adanya (straightforward), motivator semacam carrots and stick memang bekerja baik. Namun manakala kerjaannya sudah melibatkan aktivitas kreatif, berpikir kompleks, kemampuan konseptual, motivator semacam itu tidak lagi bermanfaat, dan malah bisa bisa memburukkan performa.
Tatkala diiming-iming reward yang besar, dengan punishment yang besar pula manakala tak berhasil meraihnya, dan itu sifatnya untuk performa jangka pendek, banyak orang –tidak semua– akan mengambil jalan curang. Bukan hanya terkait pencapaian finansial, kasus di Georgia, 25% hasil kerjaan siswa ternyata terindikasi merupakan hasil kecurangan. Silahkan ingat-ingat juga kasus UNAS di Indonesia.
Carrots & sticks hanya bisa bekerja baik dalam jangka pendek. Sama juga, motivasi bermodel “jika-maka” — “Jika kamu lakukan ini, maka kamu akan dapatkan ini” — bekerja sangat baik pada kerjaan yang rutin, sederhana, dan telah tertata dalam aturan. Namun tidak demikian halnya untuk tantangan yang bersifat konseptual dan kompleks.
Gawatnya, motivator yang bersifat contigent (sesuatu hanya bisa didapat manakala apa yang dipersayaratkan terpenuhi) ternyata malah bisa menghambat pemikiran kreatif. Untuk mengarahkan fokus, memang bagus. Namun dalam model motivasi ini, kerangka berpikir seseorang jadi menyempit, khususnya manakala sudah ada langkah langkah jelas untuk mencapainya (harus melakukan ini dan itu, belajar ini dan itu dalam jadwal dan cara-cara tertentu). Sementara manakala hendak melakukan sesuatu yang kreatif, melibatkan inovasi dan berpikir konseptual, motivator contigent tidak lagi bekerja baik. Karena apa yang dibutuhkan adalah cara pandang yang lebih luas untuk bisa melihat feriperal perspektif yang lebih kaya.
Dalam Motivation 3.0, orang giat dan tergerak untuk melakukan aktivitas justru dari kesenangannya menjalankan aktivitas itu. Daniel Pink mengajukan tiga faktor berikut sebagai apa yang membuat seseorang bisa mencapai kebesarannya: Autonomy, Mastery, dan Purpose.
Autonomy adalah dorongan dari diri untuk mengarahkan kehidupan sendiri. Ini terjadi manakala seseorang diberikan –atau memberikan kepada dirinya sendiri– keleluasaan untuk menentukan hal baik apa yang hendak diraihnya, di mana, kapan, dan dengan cara apa dia meraihnya. Enam puluh persen inovasi google –semacam gmail dan google news– didapatkan dengan cara semacam ini: membebaskan karyawan dalam rentang waktu tertentu untuk melakukan hal baik apapun yang mereka suka untuk lakukan.
Mastery adalah keinginan untuk menjadi lebih baik dan terus lebih baik di perihal yang berarti. Ini adalah apa yang mendorong seseorang untuk terus berlatih alat musik tertentu di akhir minggu, dan melatih keterampilan apapun yang mana sebenarnya tidak berikan dia nilai tambah secara ekonomis. Dia melakukannya karena ingin jadi lebih bagus dan lebih sempurna lagi. Dan dari situ dia merasakan kesenangan yang luar biasa; bahwa aktivitasnya itu sendiri yang jadi motivatornya.
Purpose adalah mengharap-harap untuk bisa tersambung dan beri manfaat dengan apa-apa yang lebih besar ketimbang diri sendiri. Ini dimiliki semisal oleh penemu Skype, orang-orang semacam Steve Jobs, dan mereka yang tergabung dalam kolaborasi project Linux, Apache, Wikipedia, dan semacamnya. Tidak ada imbalan finansial di sana, namun mereka melakukan itu semua untuk membuat suatu arti bagi komunitas hingga dunia, sekecil apapun itu.
Kiat Produktivitas #19: Produktif dengan Motivasi 3.0-nya Daniel H. Pink
Bahwa uang itu adalah motivator yang ampuh, itu betul, namun hanya sampai batas tertentu saja. Dan bekerja melulu karena alasan uang, lama-lama capek juga perasaan ini. Mereka yang jadi terbahagiakan dengan aktivitas mereka, yang mencapai kebesaran dengan kontribusi mereka, yang menjadi istimewa terlepas cibiran orang-orang –awalnya– terhadap diri mereka, adalah mereka yang sejak awal memiliki impian kontributif bagi ‘dunia’, yang menikmati sensasi jadi kian berkembang hingga terus jadi luar biasa, dan yang berinisiatif mengelola capaian baiknya dengan cara-cara kreatif yang dia temukan karena rasa nikmat ketika menjalaninya.

CASE TOOL


I. CASE TOOL
Apa itu CASE?
Secara umum seorang software engineer maupun engineer dari disiplin ilmu yang lain dalam membangun/mengembangkan suatu produk, memiliki karakteristik sebagai berikut:
  1. Mengetahui manfaat tools yang dapat membantu dalam membangun/mengembangkan suatu produk.
  2. Mampu mengorganisasikan tools yang memungkinkan untuk bekerja cepat dan efisien.
  3. Memiliki pengetahuan teknik membangun/mengembangkan produk serta handal dalam menggunakan tools untuk membantu pekerjaannya.
Dalam software engineering telah dikenal banyak tools (computer-base system) yang dikenal dengan Computer-Aided Software Engineering (CASE). CASE merupakan suatu teknik yang digunakan untuk membantu satu atau beberapa fase dalam life-cycle software, termasuk fase analisis, desain, implementasi dan maintenance dari software tersebut. Manfaat CASE tools untuk software engineer dijabarkan sebagai berikut:
  1. CASE tools memperbesar kemungkinan otomatisasi pada setiap fase life-cycle software.
  2. CASE tools sangat membantu dalam meningkatkan kualitas design model suatu software sebelum software itu dibangun/dikembangkan, baik itu untuk software yang dibangun dalam simple maupun complex environment.
Ada banyak tools yang mendukung pembangunan/pengembangan suatu software. Agar tidak membingungkan, CASE tools dibagi menjadi beberapa kategori:
  1. Information engineering-supporting products. Ada beberapa proses dari life-cycle, yang dihasilkan dari rencana strategis dari perusahaan dan yang menyediakan suatu repository untuk membuat dan memelihara enterprise models, data models dan process models.
  2. Structured diagramming-supporting products. Produk ini sangat mendukung dalam memodelkan data flow, control flow dan entity flow.
  3. Structured development aids-providing products. Merupakan produk yang cocok digunakan oleh sistem analis, karena didukung oleh suatu proses terstruktur sehingga penganalisaan lebih cepat dan akurat.
  4. Application-code-generating products. Produk ini mampu menghasilkan application-code untuk tujuan tertentu yang telah ditetapkan oleh designer.
CASE tools diklasifikasikan sebagai berikut:
  1. Upper CASE. CASE tools yang didesain untuk mendukung perencanaan, identifikasi, dan seleksi proyek (permulaan dari perencanaan proyek), tepatnya pada fase analisis dan desain dari suatu system development life cycle (SDLC).
    Tools yang termasuk kelas ini adalah jenis Diagramming tools, Form and report generators, dan Analysis tools. Contoh CASE tools: Cradle, PRO-IV Workbench, ProKit*WORKBENCH.
  2. Lower CASE. CASE tools yang didesain untuk mendukung tahap implementasi dan maintenance dari SDLC. Tools yang termasuk kelas ini adalah jenis Code generators.
    Contoh CASE tools: Level/l-User Sensitive CASE, PRO-IV application Development.
  3. Cross life-cycle CASE/Integrated CASE (I-CASE). CASE tools yang dirancang untuk mendukung aktifikas-aktifitas yang terjadi pada beberapa fase dari SDLC. Mengkombinasikan Upper dan Lower CASE menjadi satu. Tools yang termasuk kelas ini adalah jenis Project management tools. Contoh CASE tools: Rational Rose, Poseidon, ArgoUML, Catalyze, in-Step, Juggler, PRINCE.
Mengapa harus menggunakan CASE? Hal yang melatarbelakangi munculnya CASE tools adalah: karena selama ini para software engineer hanya melakukan pembuatan perangkat lunak untuk mengoptimalkan pekerjaan orang lain. Sedangkan software engineer itu sendiri dalam aktifitasnya belum sepenuhnya terotomatisasi. Sehingga muncullah CASE tools untuk membantu para software engineer tersebut.
Kapan harus menggunakan CASE? CASE tools ini ada, ketika:
  1. Meningkatnya permintaan pasar akan software, sehingga dibutuhkan tools untuk mempercepat pembuatan software, agar mengimbangi permintaan pasar tersebut.
  2. Perkembangan teknologi yang semakin cepat menyebabkan client menuntut software engineer untuk memperbaharui software yang sudah ada atau membangun software baru yang memiliki spesifikasi lebih kompleks.
Dimana CASE dapat digunakan? CASE tools digunakan dalam semua aktifitas software engineer, termasuk dalam proses analisis, desain, implementasi, instalasi bahkan maintenance, baik pada lingkungan yang sederhana sampai yang kompleks yang mencakup: database, people, hardware, network, operating system.
Bagaimana cara menggunakan CASE? Dalam menggunakan suatu CASE tools, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan terlebih dahulu. Diantaranya:
  1. Lakukan studi terhadap teknologi yang ada agar kita bisa mempersiapkan dampak perubahan teknologi yang akan terjadi nantinya, sehingga model yang dibangun nantinya bisa fleksibel terhadap perubahan.
  2. Evaluasi bagaimana jika organisasi yang sudah ada harus dibangun ulang agar bisa mengambil keuntungan dari teknologi baru.
  3. Tetapkan suatu ketentuan untuk mengganti sistem yang lama dengan teknologi baru yang paling efektif.
  4. Tentukan suatu metodologi pembangunan sistem.
Setelah melakukan tahapan-tahapan tersebut, barulah kita bisa menentukan CASE tools yang akan dipakai, misalnya : Poseidon for UML atau ArgoUML.
ArgoUML
ArgoUML merupakan suatu tools interaktif yang digunakan untuk mendesain, membangun dan mendokumentasikan perangkat lunak berbasis objek. ArgoUML dibangun oleh Jason Robbins bersama rekan-rekannya di Universitas California.
ArgoUML digunakan oleh para desainer, developer, analis, dan yang lainnya yang terlibat dalam analisa, desain dan pembangunan suatu perangkat lunak. Salah satu keunggulannya adalah 100% platform independent dan open source. Sebenarnya ArgoUML sendiri tidak untuk diproduksi/dipasarkan secara resmi. Ada beberapa masalah yang mungkin timbul ketika digunakan. Dibandingkan dengan tools serupa yang komersil, ArgoUML bisa dikatakan kurang stabil. Namun karena itulah ArgoUML bersifat open source, tujuannya agar kita bisa memperluas dan mengcustomize sendiri fitur-fitur yang diinginkan serta memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ditemukan.
Untuk tujuan pendidikan dan komersil, ArgoUML bisa dikatakan menarik banyak peminat. Ini terbukti sampai pada pertengahan tahun 2001 sudah tercatat 100.000 orang yang men-download ArgoUML sejak pertama kali dirilis pada tahun 1998.
Poseidon for UML
Poseidon merupakan versi komersil dari ArgoUML yang dibuat oleh Marko Boger yang merupakan salah satu peneliti di Universitas Hamburg. Dia juga salah satu dari tim yang dipimpin oleh Jason Robbins ketika membangun ArgoUML. Poseidon dibuat ketika Jason Robbins keluar dari tim untuk melakukan pekerjaan lain.
Poseidon dibangun dan dikembangkan dengan cara bekerja sama dengan para ahli dan perusahaan-perusahaan terkemuka. Tujuannya untuk membangun suatu tools yang lengkap berdasarkan kebutuhan dari berbagai pemakai.

II. Fase Pengembangan dan Fase Pemeliharaan
Kedua fase ini tidak berada dalam satu fase, karena kedua fase ini memiliki fase/tahapan-tahapan masing-masing. Namun fase pemeliharaan didalam pengembangan secara cyclic ini, berada didalam fase pengembangan atau menjadi salah satu kegiatan fase pengembangan perangkat lunak. Namun walaupun begitu fase pemeliharaan memiliki fase kegiatan tersendiri setelah system diinstall dan dipakai. Pemeliharaan mencakup koreksi dan perbaikan berabagai error yang ada.
Pengembangan pernagakat lunak yang bersifat cyclic meliputi kegiatan-kegiatan antara lain :
  1. Studi dan Analisa
  2. Desain global
  3. Desain detail
  4. Implementasi
  5. Operasi dan Pemeliharaan
Jadi kedua fase ini tidak berada dalam satu fase tertentu, namun secara syclyc fase pemeliharaan menjadi bagian dari kegiatan fase pengembangan perangkat lunak.