Yang Sering Berkunjung

Cari Blog Ini

Entri Populer

Kamis, 27 Juni 2013

Tier Level pada Data Center Menurut TIA 942 (Telecommunication Industry Association)

DATA CENTER
Definisi Data Center
ü  . . . komponen penting dari infrastruktur yang mendukung Internet dan perdagangan digital Juga sektor komunikasi elektronik. Pertumbuhan sektor-sektor ini memerlukan infrastruktur yang handal karena. gangguan dalam layanan digital dapat memiliki konsekuensi ekonomi yang signifikan.
ü  Data Center adalah repositori terpusat, baik fisik maupun virtual, untuk manajemen penyebaran penyimpanan data dan informasi berkaitan dengan yang dikelola sesuai dengan keperluan  atau kepentingan suatu organisasi atau perusahaan.
Sekilas tentang Data Center
Hampir, setiap perusahaan memiliki satu atau lebih Data Center.
Beberapa telah berevolusi dengan cepat untuk mengakomodasi lingkungan aplikasi enterprise dengan memanfaatkan beragam platform sistem operasi atau perangkat keras.
Evolusi telah menghasilkan lingkungan yang kompleks dan berbeda yang mahal untuk dikelola dan dipelihara.

Enterprise Data Center

Bagan 1. Enterprise Data Center
Gambar menyajikan blok bangunan berbeda yang digunakan dalam jaringan perusahaan yang khusus dan menggambarkan lokasi Data Center dalam arsitektur tersebut.

Blok bangunan dari  jaringan perusahaan yang khusus ini,  yaitu:
   ü  Jaringan Komputer Lokal
   ü  WAN
   ü  Remote akses
   ü  Internet server farm
   ü  Extranet server farm
   ü  Intranet server farm
Contoh aplikasi enterprise, diantaranya:
ü  Customer Relationship Management (CRM)
ü  Enterprise Resource Planning (ERP)
ü  Supply Chain Management (SCM)
ü  Sales Force Automation (SFA)
ü  Order Processing (OP)
ü  Electronic Commerce (E-Commerce)
Fungsi Data Center
Berdasarkan fungsinya, data center dibagi menjadi 2  (dua) kategori umum yaitu:
1.       Internet Data Center: hanya untuk mendukung aplikasi terkait dengan Internet saja, biasanya dibangun dan dioperasikan oleh service provider atau perusahaan yang memiliki model bisnis berdasarkan pada Internet commerce.
2.       Corporate/Enterprise Data Center : mendukung semua fungsi yang memungkinkan berbagai model bisnis berjalan pada layanan Internet, intranet, dan keduanya.

Tujuan Data Center
Manfaat yang diberikan oleh Data Center termasuk  di dalamnya tujuan yang berorientasi bisnis tradisional seperti:
ü  Mendukungan untuk operasi bisnis sepanjang waktu (ketahanan) dan
ü  Menurunkan total biaya operasi dan pemeliharaan yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi bisnis (total biaya kepemilikan).
ü  Waktu Development yang lebih cepat
ü  Konsolidasi Sumberdaya Komputasi
 Tujuan-tujuan bisnis tersebut menghasilkan sejumlah inisiatif teknologi informasi (TI), antara lain :
ü  Keberlanjutan Usaha (Bussiness Continuity)
ü  Peningkatan keamanan Data Center
ü  Aplikasi, server, dan konsolidasi Data Center
ü  Integrasi aplikasi.
       Apakah client/server dan multitier (n-tier), atau layanan web yang terhubung  dengan aplikasinya
ü  Konsolidasi tempat penyimpanan (storage)
Kriteria Perancangan Data Center
ü  Ketersediaan  (Availability)
ü  Skalabilitas  (Scalability)
ü  Keamanan  (Security)
ü  Kinerja (Performance)
ü  Pengelolaan (Manageability)
Komponen Utama Data Center
ü  Kapasitas Catu Daya (power capacity)
ü  Kapasitas Pendingin (cooling capacity)
ü  Pengkabelan (cabling)
ü  Pengaturan Suhu dan Kelembaban (temperature and humidity control)
ü  Sistem pengaman kebakaran (fire and smoke system)
ü  Keamanan Fisik (physical security)
ü  Penataan ruang rak dan lantai (rack space and raised floor)

Tier Level pada Data Center
Aspek Penilaian Tier Level Data Center
ü  Aspek Umum pada Data Center
ü  Telekomunikasi
ü  Arsitektural dan Struktur
ü  Elektrik
ü  Mekanikal

Jumlah Tingkatan
Menurut TIA 942 (Telecommunication Industry Association).
ü  Terdapat 4 (empat) tingkatan/tier dalam perancangan data center yang setiap tier-nya menawarkan tingkat availabilitas yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan suatu data center.
ü  Sesuai standarisasi, tier level yang elegible adalah tier level terendah dari setiap aspek; namun di lapangan lebih populer penggunaan aspek umum, sebagaimana Tabel dibawah ini

Tier Untuk Aspek Umum Pada Data Center
ü  Tier 1 (Basic)
ü  Tier 2 (Redundant Components)
ü  Tier 3 (Concurently Maintainable)
ü  Tier 4 (Fault Tolerance)
Tabel 1, Tabel Kriteria Tier Data Center menurut TIA 942 (Telecommunication Industry Association).
 Interaksi Aplikasi Client/Server dan n- Tier

Bagan 2: (a) Client Server; (b) n-tier

Istilah Tier Pada Implementasi Aplikasi
Client-Server dan n-Tier Pada Implementasi Aplikasi
ü  Perubahan yang paling mendasar  thick client dan single-server model dimulai ketika aplikasi berbasis web pertama kali muncul. Aplikasi berbasis web bergantung pada standar antarmuka dan format pesan dimana aplikasi lebih mudah untuk berbagi.
ü  HTML dan HTTP menyediakan kerangka kerja standar yang memungkinkan klien umum seperti browser web untuk berkomunikasi dengan aplikasi umum selama mereka menggunakan Web Server  untuk fungsi presentasi.
ü  HTML menggambarkan bagaimana client harus membuat data; HTTP adalah protokol transport  yang digunakan untuk membawa data HTML;
ü  Microsoft Internet Explorer, FireFox, Chrome, Opera adalah contoh Clien (Web Browser);
ü   Apache web Server, Websphere,Bealogic, Glashfish , dan Microsoft Internet Information Server (IIS) adalah contoh dari Web Server.
ü  Migrasi dari klasik client/server ke arsitektur berbasis web menggambarkan penggunaan thin client (web browser), web server, server aplikasi, dan database server.
ü  Web Browser berinteraksi dengan Web Server dan server aplikasi, dan web server berinteraksi dengan server aplikasi dan database server.
ü  Perbedaan fungsi ini  didukung oleh server disebut sebagai tier, yang selain untuk klien tier, juga sesuai dengan model n-tier.



Model N-Tier 

Bagan 3. Contoh N-Tier

ü  Model n-tier menggunakan thin client dan web browser untuk mengakses data dalam berbagai cara. Sisi server model n-tier ini dibagi menjadi area fungsional yang berbeda termasuk web, aplikasi, dan database server.
ü  Model n-tier tergantung pada arsitektur web standar dimana format web browser merepresentasikan informasi yang diterima dari Web Server . Sisi server dalam arsitektur web terdiri dari beberapa server dan berbeda yang secara fungsional terpisah.
ü  Model n-tier dapat berupa client dan web server, atau client, web server, dan server aplikasi; atau client, web, aplikasi, dan server database.
ü  Model ini lebih terukur dan dikelola, dan meskipun lebih kompleks dibandingkan dengan model client/ server klasik, memungkinkan lingkungan aplikasi untuk berkembang ke arah lingkungan komputasi terdistribusi.
ü  Model n-tier menandai langkah penting dalam evolusi dari komputasi terdistribusi.




1 komentar:

  1. Pamungkas Wave: Tier Level Pada Data Center Menurut Tia 942 (Telecommunication Industry Association) >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Pamungkas Wave: Tier Level Pada Data Center Menurut Tia 942 (Telecommunication Industry Association) >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Pamungkas Wave: Tier Level Pada Data Center Menurut Tia 942 (Telecommunication Industry Association) >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK bA

    BalasHapus