Yang Sering Berkunjung

Cari Blog Ini

Entri Populer

Rabu, 09 November 2011

Bagaimana Wall Street (Bursa Efek) bekerja?

Suatu hari di sebuah desa di Bali, seorang yg kaya raya mengumumkan
akan membeli monyet dengan harga Rp.100.000,- per ekor. Para penduduk
desa yang menyadari bahwa banyak monyet disekitar desa pun mulai masuk
hutan dan menangkapinya.

Si orang kaya membeli ribuan ekor monyet dengan harga Rp 100.000,-
karenanya monyet semakin sulit dicari, penduduk desa pun menghentikan
usaha menangkapi monyet.

Maka si orang kaya pun sekali lagi mengumumkan akan membeli monyet
dengan harga Rp 200.000 per ekor. Tentu saja hal ini memberi semangat
baru bagi penduduk desa untuk mulai menangkapi monyet lagi. Tak berapa
lama, jumlah monyet pun semakin sedikit dan semakin sulit dicari,
kemudian penduduk pun kembali bertani.

Harga monyet pun merambat naik hingga Rp 250.000,- namun monyet sudah
sangat sulit dicari...Sekali lagi si orang kaya mengumumkan akan
membeli monyet dengan harga Rp 500.000,-? per ekor.. !

Namun, karena si orang kaya harus pergi ke kota karena urusan bisnis,
asisten-nya akan menggantikannya atas namanya.

Tanpa kehadiran si orang kaya, si asisten pun berkata pada penduduk
desa, "Lihatlah monyet-monyet yang ada di kurungan besar yang
dikumpulkan oleh si orang kaya itu. Saya akan menjual monyet2 itu
kepada kalian dengan harga Rp 350.000,- per ekor dan saat si orang
kaya kembali, kalian bisa menjualnya kembali ke si orang kaya dengan
harga Rp 500.000,-? Bagaimana...?"

Akhirnya, penduduk desa pun mengumpulkan uang simpanan mereka dan
membeli semua monyet yang ada di kurungan...

Namun kemudian mereka tak pernah lagi melihat si orang kaya maupun si
asisten...!

Selamat datang di Wall Street..! Pasarnya para Monyet2 Neoliberalis !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar